f11a4da3e827.html

df36a31bf43d
"Dukungan Allah itu jauh lebih penting dari dukungan manusia manapun. Karena hanya sedikit manusia yang bisa tegak lurus sesuai ridho-Nya sehingga dukungan manusia tersebut bisa baik. Allah sebaik-baiknya pemberi dukungan karena semesta alam pun pasti mendukung". @Fitrullah Official ( Fit4global)

Ketikkan yang ingin Anda Cari!

USDIDR and Other Currency Research (untuk Keseimbangan Sektor Riil dan Non Riil)

#SelfReminder: Jongkok dan Sebuah Penghambaan Diri atas Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa


#Jongkok dan #SebuahPenghambaanDiriatasRidhoTUHANYANGMAHAKUASA
 
Saat itu saya mempresentasikan sebuah riset. Responnya luarbiasa.
Tatkala sesudah akhir presentasi, tampak salah seorang diantara pendengar presentasi tampak kesakitan, segera saya menghampiri beliau. Saya tanyakan ada apa gerangan, beliau menjawab memang ada gangguan sakit bertahun-tahun di salah satu bagian organ tubuhnya.
Saya pun berjongkok segera untuk menelusuri jalur-jalur syaraf yang ada, mengamati, dan menyentuh hingga saya berdiri kembali. Beliau merasa nyaman dan enakan seketika 1 menit tersebut. Para hadirin presentasi kaget melihat saya jongkok di tengah presentasi tersebut setengah tidak percaya. Beliau-beliau mengatakan pada saya mengapa saya rela jongkok demi mendengar keluhan salah seorang peserta presentasi, padahal ini forum resmi dengan kedudukan yang terhormat dan setara?
Saya pun menjawab dengan senyuman: "Benar bapak bapak hadirin sekalian ini forum resmi presentasi, yang akan membuahkan hasil luarbiasa. Namun ini juga ujian bagi saya untuk seimbang sebagai seorang manusia yang memiliki nurani atas sesuatu di sekitar saya. Kita semua sama di mata Allah, harus mengabdi atas ridho Allah. Jongkok bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan atas pelayanan hati terhadap sesama, namun terlebih lagi hanya demi penghambaan diri terhadap Allah semata akan tugas kita terhadap sesama manusia.
Jika kita jumawa (sombong), tidak mau membasuh/ bersimpuh di depan hamba-hamba manusia lainnya, maka sulit bagi kita untuk menyadari Kebesaran Allah SWT. Ini pelajaran hidup bagi saya untuk tetap mawas diri"

Salah satu dari Beliau-beliau: " Ya, Allah, sungguh luarbiasa dirimu Nak bisa memiliki pemikiran seperti itu. sangat sulit saya temui orang-orang muda sepertimu memiliki kematangan pemikiran hidup seperti ini. Saya pun baru menyadari tentang hidup di saat sukses seperti ini dan itu pun masih jauh dari konsep Anak yang terpapar di depan saya. Jujur saja saya hormat pada Anda".

Saya:" Terima kasih Pak atas semuanya. Semua tidak semata untuk tujuan presentasi ini, semua fana, semua jalan hidup dan di situlah kepekaan kita untuk dapat seimbang dalam perjalanan hidup. Saya masih jauh dengan kekurangan, masih perlu banyak belajar, mawas diri, agar tidak silau dengan gemerlap di sekitar saya.".

Itulah kisah saya tentang jongkok yang memang harus saya lakukan demi menguji diri saya atas pelayanan manusia terhadap hamba-Nya, demi mendengar, membaca, dan bertindak sesuai ridho-Nya. Tidak ada yang istimewa untuk itu, karena memang harus seperti itulah manusia terhadap hatinya pada ridho TuhanNya.
 
#Jongkok dan #SebuahPenghambaanDiriatasRidhoTUHANYANGMAHAKUASA
#Fitrullah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar