#Sempat_dikira_Epilepsi_dan_dijauhi_orang_sekitarnya
#FIT4GLOBAL_SOCIETY_CARE
Kisah gadis kecil di suatu tempat di sebuah kota tertentu (16 Oktober 2019)
Bruk...tiba-tiba seorang gadis kecil terjatuh di lantai. Dari jauh saya
tertegun karena tidak ada satupun yang menolongnya, meski banyak orang
di situ. Saya segera berlari ke arah dia, mengangkat tubuhnya yang
kejang-kejang, dan berusaha mengaktifkan syaraf kesadarannya.
Epilepsi kata orang saat itu, namun saya tidak percaya begitu saja karena mulutnya tidak berbusa, juga tanda syaraf lainnya tidak menunjukkan hal itu.
Orangtua si gadis kecil berkata pada saya kemarin malam bagaimana
orang-orang benar-benar acuh, takut ketularan di kala putrinya kejang,
kaku. Saya ketahui ternyata di kondisi lelah dan diam tiba-tiba bisa
kejang, tak terkontrol, jadi bisa sewaktu-waktu datangnya.
Pernah
diceritakan bibirnya robek karena membentur tepian meja ketika jatuh
kejang tiba-tiba. Masa depan gadis kecil itu di ujung tanduk. Segala
upaya dokter dan di luar dokter pun sudah dilakukan, namun nihil
hasilnya, tidak diketemukan penyebab pastinya.
Orangtua si gadis
kecil masih ingat perlakuan sentuhan syaraf yang saya lakukan saat itu
sehingga si gadis kecil sempat lama tidak kejang lagi. Namun dia ingat
pesan saya kala itu bahwa penyembuhan syaraf itu membutuhkan waktu,
tidak bisa instan dan itupun atas ridho Allah SWT.
Ya, sistem
imunnya terganggu, tampak dari jalur syaraf imunnya yang memilki kode
aneh, beda dengan normalnya. Ketika itu saya sentuh sedikit saja, si
gadis kecil tampak kesakitan namun seketika mereda.
Ketika saya
tanya apa sebelum kejang muncul, perut tiba-tiba menegang? ya, jawab si
gadis kecil tersebut. Benar saja, karena syaraf imun tersebut tampak
menarik sistem syaraf perutnya.
Dari pengalaman saya selama ini
membantu masyarakat, gejala si gadis ini dengan tanda gangguan syaraf
yang ada, maka masalah imun adalah utama, terutama kekurangan zat
Kalium. Saya sarankan untuk sering makan buah pisang, cukup air, juga
sayuran/ makanan lain yang sehat. Juga kurangi asupan lemak.
Kami
bertemu tidak sengaja dan karena itulah orangtua si gadis menganggap
saudara dengan saya, yang dianggap peduli dengan anak gadisnya dengan
kelainan kejang tersebut. Saya terharu mendengarnya, meski demikian
dalam hati saya tanamkan bahwa semua tidak ada yang kebetulan, selalu
ada maksud baik Allah untuk menguji saya dan semua yang terlibat, untuk
belajar tentang hidup
(fitrullah)
Daily notes https://www.fitrullah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar