Saat bertemu tanpa sengaja dengan Ibu wg, aku tergugah untuk membantunya, berusaha membuatnya bisa memiliki harapan kesembuhan.
Keterbatasan Ibu wg yang menyebabkanku harus rajin menjenguknya setiap minggu. Jarak yang jauh antara Gresik - Sidoarjo, merupakan ujian tersendiri bagiku untuk meluangkan waktu-waktu senggangku (diluar kerja riset-risetku) untuk membuka jalan darah ibu wg. Keputus-asaannya lah yang ingin kutepis bahwasanya Tuhan itu ada dengan segala ilmu pengetahuan Nya yang Maha Sempurna. Ikhtiar pun sudah dilakukan ibu wg sejak dari Saudi Arabia, namun tiada membawa hasil.
(foto a, pembukaan jalan darah yang tersumbat)
Foto di bawah ini (foto b) adalah hasil selama proses penyembuhan yang dilakukan.
Sebuah riset panjang untuk mengembalikan fungsi organ kaki yang sudah divonis amputasi. Sebuah tantangan tersendiri bagiku untuk membantu sesama sebisaku.
Sungguh, Diabetes Mellitus amat jahat, dengan kadar gula yang sangat tinggi, mampu merusak seluruh organ tubuh manusia.
Kuncinya adalah: mengembalikan fungsi organ tubuh dengan melancarkan segala jalan darah dan syarafnya.
Ya, aku sangat bahagia jika senyum itu terbit kembali dan membuat sadar kita semua bahwa Tuhan itu Maha Kuasa dengan segala Ilmu Pengetahuan-Nya yang Maha Sempurna. Akupun hanya bisa berusaha penuh, dengan memotivasi ibu wg agar terus semangat untuk bisa sembuh.
Ini yang kulakukan berbulan lamanya, dengan kajian riset sistem peredaran darah, syaraf, dan pengetahuan tentang organ, maka dilakukan sebuah metode penyembuhan diabetes mellitus.
(foto b)
Atas kerja keras yang pantang menyerah, maka proses penyembuhan diabetes ibu wg pun mulai menunjukkan hasilnya (seperti tampak di foto b)
Saat aku berkunjung ke ibu wg tanggal 23 Oktober 2014 tempo hari, aku bisa melihat ibu wg sudah sangat lancar berjalan, meski dengan bantuan alat bantu jalan, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. (seperti ditunjukkan pada video di bawah ini)
Semoga kesembuhan terus terjadi pada beliau.
"SUNGGUH MAHA BESAR ALLAH DENGAN SEGALA ILMU PENGETAHUAN-NYA"
DIABETES MELLITUS RESEARCH
FITRULLAH, ST
the researcher
Tidak ada komentar:
Posting Komentar