Apakah akan ada perang saudara di dalam
Inggris sendiri?
Hasil Brexit yang tipis bisa saja
berdampak pada Perang Sosial Media ( Social Media wars) dengan
istilah minority-majority akan saling hina dan menyalahkan.
Kalau Scotlandia diprediksi akan
melepaskan diri dari UK.
Di lain pihak, ada yang memperkirakan
bahwa UK akan jauh lebih kuat karena secara ekonomi UK kuat. Namun
masalah terbesar mereka (UK) saat ini adalah imigran, jadi keputusan
Brexit bisa berimbas pada safety place citizennya, sementara di EU
harus berbagi imigran.
Dari sudut pandang ekonomi, UK negara
kaya, menghabiskan uang untuk mengurusi negara-negara EU yang kurang
beruntung, karena itulah UK ingin merestrukturisasi kebijakan
ekonominya.
Menurut analisa bahwa transisi ini
tidak akan mudah.
Mengapa?
Kenyataan yang ada saat ini adalah:
Orang-orang EU yang saat ini yang
memiliki bisnis di UK sudah mulai menggeliat, mulai berfikir menutup
usahanya di UK dan kembali pulang ke negaranya asal,
Begitu juga para pekerja non UK
turut merasakan dampak Brexit,
Kedua point di atas
adalah dampak ketidakpastian atas penggodokan new regulations
(peraturan baru) untuk para imigran.
Diprediksi isu
sara mulai ditiup.
UK sendiri tidak bisa serta merta
menjual barang produksinya ke EU kembali, tanpa meninjau kembali
sertifikasi-sertifikasi standar EU, karena UK sudah bukan anggota EU
lagi.
Dampak dari point ke-3 adalah
peningkatan anggaran untuk peninjauan sertifikasi standar tersebut
sehingga harga jual menjadi lebih mahal.
Produk-produk Inggris sudah tidak
menjadi primadona global lagi, tidak seperti fashion Spanyol atau
teknologi dari Jerman, makanan dari Belanda, yang secara notabene
dikenal baik di seluruh dunia,
maka dengan adanya itu ditambah
biaya menutupi Production Cost nya, diprediksi barang-barang
produksi UK menjadi tidak laku di Uni Eropa.
Ditambah sentimen pribadi dari
beberapa negara Uni Eropa yang masih dibawah standar ekonomi layak
Masyarakat Eropa, maka produk-produk Inggris dapat mengalami
kesulitan pemasararn di Masyarakat Uni Eropa sendiri.
>> Sementara itu ada beberapa voters yang
menyesal setelah hasil polling keluar, karena dia vote “leave”,
dan it's happening <<.
Diharapkan tokoh-tokoh kunci
pemerintahan dan parlemen UK dapat membuat kebijakan yang baik untuk
obyek-obyek vital.
#GlobalResearch
#Fitrullah
(sumber: kesimpulan analisis dari dialog interaktif dengan Pip Wusa, dari Negeri Belanda)
Catatan: sumber gambar dari internet, www.timeshighereducation.com, sebagai ilustrasi semata.