Coba saja lontarkan seluruh kesombonganmu di depan cermin datar yang bersih, apa yang kamu lihat? Semakin lama dirimu melontarkan kesombongan di depan cermin datar yang bersih, niscaya dirimu akan berhenti dengan sendirinya karena akan merasa malu terhadap apa yang terlihat di cermin datar yang bersih tersebut.
Sulit menjadi cermin datar yang bersih, karena itu hanya sedikit manusia yang mampu menjadi cermin datar yang bersih.
Manusia seolah-olah menjadi cermin datar yang bersih, namun itu akan dibuktikan seiring berjalannya waktu atas sifat, sikap, dan perbuatan sehari-harinya.
Tugas manusia di dunia hanyalah saling mengingatkan atas rahmatan lil alamin, bukan saling memvonis, karena kebenaran sejati itu datangnya dari sisi Tuhan Yang Maha Esa.
FITRULLAH, ST
Note: Foto diambil dari http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2013/10/manusia-kayu-bercermin-330x263.jpg, sebagai ilustrasi semata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar