f11a4da3e827.html

df36a31bf43d
"Dukungan Allah itu jauh lebih penting dari dukungan manusia manapun. Karena hanya sedikit manusia yang bisa tegak lurus sesuai ridho-Nya sehingga dukungan manusia tersebut bisa baik. Allah sebaik-baiknya pemberi dukungan karena semesta alam pun pasti mendukung". @Fitrullah Official ( Fit4global)

Ketikkan yang ingin Anda Cari!

USDIDR and Other Currency Research (untuk Keseimbangan Sektor Riil dan Non Riil)

Komplikasi Penyakit dari Diabetes Mellitus yang kutemui 4 Hari ini!

Tak terasa dalam 4 hari ini, aku menemui banyak kasus penyakit komplikasi dari Diabetes Mellitus.

Ada yang berusia muda sekitar 26 tahun (stroke ringan), 30 tahun (glaucoma), 55 tahun (gangguan fungsi hati/ liver)


1). Stroke Ringan

Keluhan pemuda ini, sebut saja mr. Jkjb cukup unik. Dia mengaku setiap saat tangannya terkejut-kejut, bergerak-bergerak sendiri dan yang terakhir sering merasakan mati rasa. Mata sering kabur, pening, dan kering. Selain itu dia juga merasakan selalu lapar dan haus setiap saat. Pemuda ini juga menceritakan bahwa riwayat keluarganya juga mengalami Diabetes Mellitus. Ditambah dengan tanda-tanda bagian leher terdapat kerutan, cukup kuat  DIDUGA mengindikasikan Diabetes Mellitus.

*Untuk memperkuat analisa, maka ke depan pemuda ini akan melakukan check up untuk mengetahui kadar gulanya. 

(sumber gambar : penyebabstroke.com )


2).  Glaucoma



(sumber gambar: visionsource-bozeman.com)

Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan matasemakin lama akan semakin berkurang sehingga

RISET GLAUCOMA: Terharu, saat Melihat Wanita Muda itu Berusaha Mencari tanganku saat Bersalaman!

( Sumber link Gambar : visionsource-bozeman.com )


Saat wanita muda itu hendak bersalaman denganku, sebut saja mrs. Mg, tampak berusaha mencari tanganku. Deg, sungguh terketuk hati ini menyaksikan itu di depanku.

Anaknya 2 orang, masih kecil-kecil, datang dari jauh dari kota Malang diantar kakak dan suaminya.
Ya, benar, Glaucoma, begitu uraian singkatnya mrs. Mg padaku tadi siang. Sudah lama dia mengidap glaucoma ini, sehingga mata kirinya nyaris buta (gelap samar-samar) dan mata kanannya sudah mulai rabun sedikit. Di sekitar mata kiri, tampak lingkaran hitam mengelilingi bola mata kiri.

Aku ingat Glaucoma ini, dan sedikit paham tentang Glaucoma. Dalam risetku selama ini, aku bisa sedikit memberi analisa tentang Glaucoma pada mrs.Mg sebagai berikut:

Glaucoma bisa disebabkan oleh Kadar Gula yang berlebihan pada Kasus Diabetes Mellitus, Butiran halus gula darah yang terkonsentrasi pada syaraf otak kanan/ kiri, ditambah dengan sumbatan syaraf eustacius, juga syaraf dahi. Hal ini menyebabkan merosotnya kerja mata dalam melihat. Sumbatan-sumbatan syaraf ini tentu saja akan menyebabkan melambatnya jalan darah dari dan ke seluruh tubuh. Dan jika aliran darah ini terhambat maka nutrisi akan berkurang ke mata. Dengan adanya butiran gula yang menyumbat di mata, maka akan melemahkan sistem syaraf mata dan akhirnya melemahkan kerja mata.

Kunci utamanya adalah membuka syaraf mata yang tersumbat tadi, sehingga bisa lancar kembali : Detok !

Akhirnya setelah 1 (satu) jam kemudian...............

Mrs. Mg merasa nyaman matanya, terasa ada aliran darah di dalam matanya, berdenyut nyaman dan hangat. 
Ketika dilakukan tes melihat dan menghitung jari-jari tanganku, dengan jarak yang makin jauh, mrs. Mg masih bisa melihat dan menghitungnya. 

SEBUAH PERUBAHAN POSITIF bagi SATU PENDERITA GLAUCOMA!!

Beberapa anggota masyarakat yang ikut menyaksikan kejadian itu, seolah menyaksikan

Untuk mereka lah, Apa yang Kulakukan..

Bergerak untuk terus memberi arti pada masyarakat....harus dimulai detik ini juga!

( foto anak-anak yatim piatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Indonesia)





FITRULLAH
Diabetes Mellitus Researcher for Society Care


Berikut Riset Penyakit yang Kulakukan.

Disadari atau tidak. Dihindari atau tidak. Saya mengalami perjumpaan dengan beraneka ragam penyakit yang menyertai Diabetes Mellitus ataupun tidak, dan akhirnya harus terjun untuk meriset demi membantu masyarakat di berbagai kota di Indonesia.
Jenis-jenis penyakit tersebut sbb:
1). Diabetes Mellitus (basah dan kering)
2). Kanker Payudara
3). Kanker Rahim
4). Kanker Rahang
5). Kanker Kelenjar Getah Bening
6). Vericocel
7). Pengeroposan Tulang
8). Penyempitan Saluran Jantung
9). Maag Akut
10). Rabun Mata
11). Rematik
12). Batu Ginjal
13). Liver
14). Disfungsi Seksual
15). Migrain Akut
16). Kanker Usus
17). Autisme
18). Kolesterol Tinggi
19). Asam Urat
20). Kanker Otak
21). Sembelit Akut
22). Gangguan Pertumbuhan
23). Kelumpuhan
24). Prostat
25). Frigid
dan masih banyak lagi yang kutemui.


FITRULLAH
the researcher



Diabetes Mellitus Research terus berlanjut....

Upaya society care untuk membantu masyarakat terus dilakukan di sela-sela kesibukan riset Forex.
Dengan pesatnya riset ini, maka sudah tersusun sistem pencatatan harian yang lebih baik. Hal ini penting agar dapat diketahui riwayat riset Diabetes Mellitus dan Kanker yang dilakukan.
Media yang digunakan sangat membantuku untuk mengingat semua perjalanan riset ini.
Begitu kompleksnya penyakit komplikasi dari Diabetes ini, yang akhirnya memperkaya pengetahuanku akan jenis-jenis penyakit yang cukup kronis. Setiap kasus akan kuberi kode penamaan agar mudah ditelusuri.
Memang bukan pekerjaan mudah, namun disinilah obyektivitas seorang periset diuji. Demi menemukan solusi yang tepat atas penyakit yang ada.

FITRULLAH, ST
Diabetes Mellitus Researcher for Society Care



Ilmu-Nya Bak Lautan di Depanku....

Prahara terjadi dari masa ke masa.
Dari jaman sebelum Masehi hingga kini.
Manusia lahir dan mati silih berganti.
Berusaha mengenal jati diri masing-masing.
Namun tidak sedikit yang karam di tengah jalan.

Mengapa?
Itu karena manusia tidak berusaha mengenal dirinya,
yang harus sadar akan posisinya di dunia ini.
Yang harus tunduk dan selaras dengan alur kehidupan yang benar.

Tiada manusia yang sempurna, termasuk diriku, yang penuh gelimang dosa.
Manusia tercipta dari tanah, yang terberai terserak ke seluruh Indonesia dan dunia.
Ya, kita semua adalah tanah yang sama, dengan beragam prosentase mineral dikandungnya.
Karena itulah secara fitrah, setiap manusia membawa karakter yang khas.
Terlebih lagi dengan tiupan Ruh dari Sang Khalik, maka lengkaplah sudah keberagaman manusia di muka bumi ini.

Namun....
Ingatlah satu hal....
Bahwasanya kita tetaplah Tanah.
Jenis makhluk Tuhan yang berisi unsur kehidupan dan menghidupi.
Apapun keberagaman kita, mutlak harus bisa memberi arti bagi kehidupan peradaban ini.
Jangan tunggu besok, tapi lakukanlah detik ini juga....

......Mumpung masih diberi waktu bernafas oleh Nya.....

FITRULLAH
the researcher

RAHASIA WAKTU

Banyak yang mengatakan: Gunakan waktu seefektif mungkin. Jangan pernah dikalahkan waktu. Jangan sia-siakan waktu, dan lain sebagainya.
Tapi sadarkah kita, mengenalkah kita akan waktu? siapa dan bagaimana waktu itu?
Waktu adalah salah satu makhluk Allah SWT, karena sesungguhnya semua yang di alam semesta ini adalah ciptaan Allah SWT. Waktu adalah penentu nasib. Waktu pula disebut pelaku proses kehidupan seluruh makhluk alam semesta yang pernah ada. Bisa dikatakan bahwa tidak ada satupun di dunia bahkan di alam semesta ini yang mampu menaklukkan waktu, kecuali Allah SWT sebagai Sang Penciptanya.
Di luar itu semua, banyak penyesalan yang diungkap oleh sebagian umat manusia akan waktu yang digunakan. Banyak yang ingin serasa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki situasi saat itu. Namun, nasi telah menjadi bubur, yang ada adalah sikap pasrah dan menjadikan pelajaran masa lalu adalah guru yang paling berharga untuk perjalanan waktu ke depan. Waktu adalah Kunci Kehidupan dan Kunci Menuju Pengenalan pada Sang Maha Agung, Pencipta Alam Semesta Raya. 
Ketika sang waktu terus berjalan, manusia saling berganti tiap periode waktu, di sinilah kita para manusia harus memetik hikmah dan ilmu atas momentum waktu.
Sudah berapa kali, mungkin ribuan, bahkan milyaran kali, kita sadar bahwa ada orang kaya, miskin, pandai, arif, sombong, baik, jahat, dan beraneka ragam profil manusia pernah menghiasi alam ini dari waktu ke waktu hingga ribuan abad lamanya.
Sejak dulu sudah banyak orang- orang mulia bijak yang memberi arti hidup pada perikehidupan ini. Sangat banyak. Cobaan demi cobaan, rintangan demi rintangan, selalu menghiasi seluk beluk kehidupan ini. Pernahkah terfikir oleh kita, walaupun hanya seper sekian detik bahwa
Apa maksud  TuhanSemesta Alam memberi itu semua? Memberi ilmu pengetahuan tentang perikehidupan?
Allah Maha Besar….