Banyak yang mengatakan: Gunakan waktu seefektif mungkin. Jangan pernah dikalahkan waktu. Jangan sia-siakan waktu, dan lain sebagainya.
Tapi sadarkah kita, mengenalkah kita akan waktu? siapa dan bagaimana waktu itu?
Waktu adalah salah satu makhluk Allah SWT, karena sesungguhnya semua yang di alam semesta ini adalah ciptaan Allah SWT. Waktu adalah penentu nasib. Waktu pula disebut pelaku proses kehidupan seluruh makhluk alam semesta yang pernah ada. Bisa dikatakan bahwa tidak ada satupun di dunia bahkan di alam semesta ini yang mampu menaklukkan waktu, kecuali Allah SWT sebagai Sang Penciptanya.
Di luar itu semua, banyak penyesalan yang diungkap oleh sebagian umat manusia akan waktu yang digunakan. Banyak yang ingin serasa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki situasi saat itu. Namun, nasi telah menjadi bubur, yang ada adalah sikap pasrah dan menjadikan pelajaran masa lalu adalah guru yang paling berharga untuk perjalanan waktu ke depan. Waktu adalah Kunci Kehidupan dan Kunci Menuju Pengenalan pada Sang Maha Agung, Pencipta Alam Semesta Raya.
Ketika sang waktu terus berjalan, manusia saling berganti tiap periode waktu, di sinilah kita para manusia harus memetik hikmah dan ilmu atas momentum waktu.
Sudah berapa kali, mungkin ribuan, bahkan milyaran kali, kita sadar bahwa ada orang kaya, miskin, pandai, arif, sombong, baik, jahat, dan beraneka ragam profil manusia pernah menghiasi alam ini dari waktu ke waktu hingga ribuan abad lamanya.
Sejak dulu sudah banyak orang- orang mulia bijak yang memberi arti hidup pada perikehidupan ini. Sangat banyak. Cobaan demi cobaan, rintangan demi rintangan, selalu menghiasi seluk beluk kehidupan ini. Pernahkah terfikir oleh kita, walaupun hanya seper sekian detik bahwa
Apa maksud TuhanSemesta Alam memberi itu semua? Memberi ilmu pengetahuan tentang perikehidupan?
Allah Maha Besar….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar