f11a4da3e827.html

df36a31bf43d
"Dukungan Allah itu jauh lebih penting dari dukungan manusia manapun. Karena hanya sedikit manusia yang bisa tegak lurus sesuai ridho-Nya sehingga dukungan manusia tersebut bisa baik. Allah sebaik-baiknya pemberi dukungan karena semesta alam pun pasti mendukung". @Fitrullah Official ( Fit4global)

Ketikkan yang ingin Anda Cari!

USDIDR and Other Currency Research (untuk Keseimbangan Sektor Riil dan Non Riil)

(Part ke-1): Covid 19 itu Smart dan Multi Dimensi dalam Mengincar Korban-korbannya

(sumber gambar: https://covid19.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2020/03/banner.png, sebagai ilustrasi)

Dunia heboh oleh kehadiran covid 19, gegap gempita ketakutan menyeruak di mana-mana, kepanikan melanda secara global. Ya, kehadiran covid 19 menjadi momok menakutkan dewasa ini.
Setelah memperhatikan dengan seksama dan mengkaji menurut sudut pandang saya, saya bisa menyimpulkan tentang covid 19 ini.
Untuk menghentikan langkah covid 19 ini tidak terlepas dari pembahasan karakter dari makhluk Allah yang istimewa ini. Makhluk yang hampir kasad mata, tak terlihat keberadaannya, acak dalam memilih korban-korbannya, bisa tua/ muda/ anak-anak sekalipun, orang dengan imun lemah atau imun kuat sekalipun, dan lain sebagainya semua dilibas oleh covid 19 ini.
Cobalah merenung sejenak untuk mempelajari gerakan covid 19 ini. Dia bergerak tak terlihat, acak dalam memilih korbannya, dan kadang tak terlihat dalam alat deteksi covid 19. Sangat smart menurut saya.
Dengan memperhatikan pemberitaan yang ada tentang korban-korban covid 19 dan berdasarkan pengalaman saya seputar dunia syaraf tubuh manusia, saya menyimpulkan jika covid 19 tidak bisa mati oleh asam lambung dan mampu masuk ke organ manapun yang dia inginkan, hingga keluar dalam feses manusia. Sungguh luarbiasa.
(sumber gambar: https://www.kompasiana.com, sebagai ilustrasi)

Melihat fenomena ini, saya bisa menganalisa jika imun tubuh yang kuat sekalipun bisa rontok oleh kekuatan covid 19, tidak hanya manusia yang ber-imun lemah. Mengapa? karena covid 19 mampu menekan imun, mengepung imun sehingga daya tahan tubuh manusia perlahan namun pasti bisa menurun dan di situlah covid bisa masuk ke dalam tubuh. Kemampuan yang luarbiasa lainnya dari covid 19 ini menurut saya adalah mampu mengelabui imun yang kuat sekalipun, jadi tanpa gejala pun covid sudah masuk ke dalam tubuh manusia, dan lain-lain kemampuan yang di luar nalar kita sekalian. Saya rasa vaksin apapun akan sangat sulit mengatasi covid 19 ini, dengan sikap adaptifnya yang luarbiasa. Mungkin untuk sedikit kasus bisa, namun secara parameter global saya rasa sangat sulit untuk menjinakkan covid 19 ini. Karena itulah dunia membutuhkan parameter baku global untuk itu.

Sementara dengan asupan nutrisi agar imun menjadi kuat pun tidak menjadi jaminan terhadap serangan covid 19. Mengapa? karena menurut saya covid 19 mampu menjadi malware bagi imun manusia, dan menyusup masuk ke dalam tubuh manusia. Itulah mengapa covid 19 bisa masuk ke dalam tubuh manusia meski tidak ada gejala-gejalan terinfeksi covid 19.
Imun manusia bagi sebagian kalangan adalah perisai tubuh manusia dari segala zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Perisai inilah yang menjaga kesehatan tubuh manusia.
Sudah lama saya meneliti tentang imun tubuh manusia dan menemukan benang merah antara imunitas tubuh manusia, meridian syaraf tubuh manusia, organ tubuh, dan psikologis manusia. Dan di situlah letak perlawanan terhadap covid 19 ini, yaitu sebuah saklar yang saya temukan untuk mengoptimalkan imun tubuh manusia meski di dalam tubuh manusia sudah terlanjur terdapat virus/ zat asing ataupun sebelum virus/ zat asing masuk ke dalam tubuh manusia. 

Pengetahuan selama ini yang menyebutkan bahwa imun hanyalah perisai kesehatan manusia di mana untuk masuk ke dalam sistem imun tubuh masih belum terfikirkan oleh kita sekalian. Inilah key-nya! Ilmu pengetahuan baru yang saya temukan, selama membantu banyak anggota masyarakat bahwa imun tubuh manusia bisa merekayasa diri agar bisa memperbaiki diri secara natural dalam waktu yang signifikan, tanpa bergantung dari asupan imun tubuh/ psikologis tubuh manusia (bersambung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar