" Mas Fitrul, saya bu rx, sebelumnya minta maaf mengganggu waktunya. Suami saya sakit sudah bulan keliling berobat, tapi belum ketemu obatnya. Kami berusaha tapi Allah Yang Menentukan Segalanya. Pak rx ingin sekali berobat ke Mas Fitrul sampai jenengan diimpikan (masuk dalam mimpi). Siapa tahu Allah ngasih kesembuhan lewat Mas Fitrul. Untuk itu mohon keikhlasannya jenengan untuk mengobati pak rx, atas kebaikan hati Mas Fit. Kami ucapkan ribuan terima kasih."
Aku pun menjawab saat bertemu dengan bu rx
:
" Benar adanya pesan ibu pada saya bahwasanya hanya Allah Yang Maha Menyembuhkan. Segala ilmu pengetahuan dan teknologi hanyalah sebuah perantara untuk kesembuhan, termasuk manusianya. Saya pun demikian adanya, bukanlah orang yang bisa menyembuhkan. Sangat keliru jika masyarakat mengganggap saya bisa menyembuhkan karena hanya Allah SWT sajalah yang sanggup untuk memberi kesembuhan itu. Dudukkan hati, jiwa dan raga hanyalah untuk Allah semata, bukan atas kepingin sembuh saja. Allah tidak akan mungkin memberi sakit untuk tidak memberi petunjuk-Nya atas instropeksi diri kita. Sadarilah itu bahwasanya Allah memberi kasih sayang-Nya atas sakit yang kita derita. Semoga dengan perjuangan Bapak dan sekeluarga, Bapak akan diberi kesembuhan oleh Allah. Amin"
Beliau pun menjawab:
" Benar apa yang disampaikan Mas Fitrul bahwa hanya Allah yang Maha Menyembuhkan. Terima kasih atas pesan-pesan Mas Fitrul atas kami semua agar kami semua bisa belajar tentang diri kami ini"
Aku pun menjawab:
" Saya pun juga masih belajar Pak. Kita semua masih belajar untuk mengenal hidup dan kehidupan".
Setelah satu (1) jam kemudian, setelah proses detoksifikasi berlangsung, Beliau pun merasa segar dan mulai mengalami perubahan kesehatan. Jalan darah merasa lancar, segar, kepala sudah tidak pusing kembali dan kembali bertenaga. Alhamdulillah.
FITRULLAH, ST
the researcher
Tidak ada komentar:
Posting Komentar